Bagaimana kita memahami pluralisme dalam beragama? alih-alih kita memahami makna pluralisme secara benar yang muncul justru gambaran pemahaman yang terfragmentasi; bahwa masyarakat kita mejemuk, beraneka ragam, terdiri dari berbagai suku dari agama. Pluralisme harus dipahami sebagai pertalian sejati kebinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban.
Buku "Kebangkitan Islam dari Masa Transisi menuju Kematangan"merupakan ramuan-ramuan mujarab dari Al-Qur'an dan Sunnah serta ijtihad seorang ulama abad 21 yang patut dibaca dan direnungkan segenap lapisan kaum muslimin terutama para aktivis gerakan Islam.
Buku ini membahas tentang proses kerja sama antara dua manusia atau lebih berdasarkan rasonalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya +
Kehadiran seorang tokoh pemikir islam yang unik serta futuristic, dia bukan hanya jenis pemikir yang senang bermimpi dengan trend yang lagi hot namun dia juga ingin melanjutkan dengan prinsipnya untuk menggarap tema-tema hari esok tentang islam ( islamic future ) dengan progresif. dialah Ziauddin Sardar. Sebelum saat itu kenal orangnya dengan segera, penduduk indonesia ghalibnya berteman melalu…
Umat Islam beramai-ramai membonsai dan mengerdilkan agamanya sendiri. Umat yang didesain sebagai umat teladan ini kini tidak menjadi teladan lagi. Kenapa?
Kandungan buku ini pada dasarnya adalah kuliah-kuliah yang diberikan di IAIN "Syarif Hidayatullah" JAkarta. Dalam mata pelajaran tersebut, ditambah dengan beberapa uraian serta beberapa perbaikan dan perubahan di sana sini. Yang dapat tercakup dalamnya hanyalah pembaharuan di tiga negara ISlam, yaitu Mesir, Turki dan India--pakistan. Dalam garis besarnya pemikiran dan gerakan pembaharuan yang t…