dalam kajian ini, Ibn Arabi berupaya memahamkan dan menguraikan mengenai perspektif tasawuf-falsafi yang digunakannya. Penulis buku ini menyebutkan bahwa Ibn Arabi bukanlah (sedangkal) sinkretisme, sebagaimana yang dipahami banyak orang. Henry memberikan penelusuran yang mendalam tentang makna dasr dari "Imajinasi Kreatif"