melalui buku ini penulis memberikan kritik-kritik tajam terhadap tokoh-tokoh besar orientalisme klasik. Penulis juga membicarakan dampak globalisasi pada Islam sifat hakiki studi ketimuran dan dekolonisasi, serta konsep tentang dunia dalam sosiologi.
Buku ini adalah sebuah telaah dan ungkapan keprihatinan betapa makna Bhinneka Tunggal Ika saat ini mulai dilupakan oleh sebagian masyarakat Indonesia, padahal modal dasar membangun kemerdekaan indonesia adalah kebhinneka. Meredupnya semangat untuk memahami makna Bhinneka Tunggal Ika perlu dicegah, dan harus dikobarkan kembali.