Buku ini ditulis dengan maksud menjadi sebuah refrensi dalam pembuatan instrumen pengukuran psikologi dengan ciri pendekatan yang lebih langsung pada kerja penyusunan skala yg umumnya dilakukan dalam banyak penelitian di perguruan tinggi.Sebagaimana tujuan penulisan buku ini sejak semula,edisi kedua ini pun tetap dimaksudkan sebagai semacam buku panduan praktis bagi para perancang d an penyusun…
Buku ini memberikan inspirasi bagi para pembaca, khususnya untuk orang tua dan guru-guru PAUD (pendidikan anak usia dini) agar senantiasa terus belajar untuk mengoptimalkan seluruh potensi anak, khususnya anak usia dini agar tercipta generasi yang cerdas, sehat jasmani maupun rohani. usia emas (golden ages) anak-anak kita hanya sekali, tidak bisa diputar balik.jangan sampai orang tua lengah dal…
Buku ini membahas tentang jurnalistik teapan menjadi bukti prntingnya keterbukaan pikiran dalam komunikasi dan informasi termasuk dalam setiap aktivitasjurnalistikBuku ini ditujukan untuk menjembatani pemahaman orang-orang nonjurnalistik dalam mendekatiaktivitas jurnalistik secara objektif dan berimbang
Buku ini membahas tentang PERTJA SELATAN yang dulu pernah tersimpan dan kondisinya tak terawat, dan mulai berdri sampau masa penjajahan kolonial belanda,.
Buku ini membahas tentang kemajuan-kemajuan yang terjadi di biudang jurnalistik maupun komunikasi,tak hanya berimbas pada bidang ekonomi,politik,penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tetapi juga pada bidang pendidikan.Tujuan adanya buku ini agar mahasiswa bisa lebih memahami konsep teoritisjurnalistik serta apa saja yang perlu dipraktekkan dalam menjalankan ketrampilan dan aktivitas jurnali…
Buku ini menguraikan empat pilar utama dalam pembelajara jurnalistik,yaitu etika jurnalistik,manajemen ruang redaksi,teknik liputan dan teknik mrnulis.
Buku ini membahas bimbingan dan konseling yang dilaksanakan disekolah, baik dari segi teori maupun praktik, bahkan dilengkapi pula dengan studi kasus dan contoh bahan yang diberikan dalam rangka bimbingan dan konseling.
Generasi pertama membangun, generasi kedua memperkokoh, generasi ketiga meruntuhkan. Pernyataan ini timbul berdasarkan fakta, bahwa banyak perusahaan yang bangkrut, ketika regenerasi ini mulai terjadi. Mungkin, hal ini juga ditakutkan kebanyakan orang yang sedang mulai membangun sebuah usaha atau yang sudah memiliki perusahaan yang hendak diwariskan ke anak cucunya kelak .
Hidup tidak selalu adil.Beberapa anak lahir dengan sempurna punya kesehatan yang prima, wajah yang rupawan, otak yang cerdas, sampe talenta yang mengagumkan. Sedangkan yang lain? Beberapa harus mengalami kecacatan sejak lahir,atau ditimpa kecelakaan dalam rentang kehidupannya sehingga memiliki kondisi fisik atau mental yang berbeda dengan anak normal pada umumnya.Thu sendiri kan, perasaan orang…