Buku ini membahas secara komprehensif tujuan dan strategi sistem keuangan dan perbankan, riba, alternatif, terhadap riba, dan pembaruan-pembaruan yang harus dimulai di masyarakat islam. Pemikiran alternatif tentang satu perangkat kelembagaan keuangan dan perbankan, manajemen kebijaksanaan moneter juga ditawarkan dalam buu ini.
Sistem ekonomi konvensional telah gagal dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat manusia. Sebab, sistem ini mengadopsi riba sehingga melahirkan ketimpangan dan ketidakadilan di bidang ekonomi. lalu adakah sistem ideal yang dapat menggantikan sistem konvensional yang sarat riba ini? Dr. M. Umer Chapra, seorang analis sekaligus pakar ekonomi syariah, membahas dalam buku ini, yang berlandaskan …
Buku ini mengisahkan dan menganalisis perkembangan politik di Indonesia dari periode 1945 hingga 1965, terutama posisi partai Islam dalam lintasan sejarah. Ia mendeskripsikan bagaimana suasana Pemilu 1955 yang melibatkan begitu banyak partai sehingga memberikan gambaran mirip dengan euphoria empat puluh delapan partai yang bertarung dalam Pemilu 7 Juni 1999, dengan partai Islam terbanyak jumlah…
Buku ini membahas tentang oposisi islam politik di indonesia
Kajian yang ditampilkan buku ini diyakini teleh memberi inspirasi kepada pembaca. Bahwa upaya mewujudkan masyarakat yang berperikemanusiaan , berkeadilan , demokratis, egaliter, dan kemitraan seperti yang dirumuskan dalam konsep masyarakat madani adalah tuntutan dan obsesi kiti semua. Disisi lain, kehadira gerakan reformasi beberapa tahun lalu telah kita sepakati agar tidak mengarah pada keadaa…
Bertolak dari kasus penolakan Pelajar Islam Indonesia (PII) terhadap Undang-Undang Nomor 8tahun 1985 tentang Keormasan, penulis buku ini melukiskan gejolak kaum pelajar Islam atas tekanan rezim Orde Baru.
Buku ini mengurai sejarah persinggungan Islam dan Kekuasaan, serta konfigurasi politik Islam di Indoinesia terutama sejak bergulirnya masa reformasi
Buku ini ditulis oleh seorang ilmuwan politik muda ini menyimpulkan, bahwa hanya Islam saja yang bisa menawarkan alternatif bagi adanya reformasi total sebagaimana Nabi Muhammad SAW pada abad ke 6.