Buku ini akan mengupas imagologi sebagai rekayasa teks, terutama imagologi keagamaan.
Buku ini memperbincangkan seks dari sudut padang agama-agama, tidak dalam pengertian persaingan, tetapi penelaahan terhadap tradisi-tradisi agama yang berbeda.
Buku ini diharapkan dapat mengisi kekurangan sumber materi yang relevan dan dapat membantu para guru dan peserta didik dalam pembelajaran di kelas.